Jumat, 12 Juni 2015

Observasi PKN


Pada saat pelajaran PKN saya dan beberapa teman mengunjungi salah satu sekolah dasar di kawasan pamulang dalam rangka observasi, pertama-tama kami melihat kondisi bangunan sekolah yang sedang mengalami perbaikan sehingga terlihat berantakan, bangku-bangku ada yang diletakan diluar, itu menjadikan halaman sempit dan terlihat berantakan. Kami pun dipersilahkan masuk ke ruang kepala sekolah, ruangnya lumayanlah.... bersih dan rapih meski ruangnya tidak terlalu besar, kami pun menanyakan beberapa pertanyaan.

            Dari pertanyaan tersebut, terdapat beberapa bermasalahan, kebanyakan permasalahan tersebut berasal dari siswa, sarana dan prasarana yang memang belum memadai. Permasalahan yang terjadi pada guru bukannya tidak ada, tapi guru tersebut merasa tidak mengalami hambatan pada saat menyampaikan materi PKN karena narasumber sudah terbiasa mengajar dengan cara konvensional.

            Permasalahan yang ditemui di kelompok lain pun tidak jauh berbeda, kebanyakan permasalahan terletak pada sarana,prasarana,siswa dan guru yang menggunakan cara mengajar yang konvensional yaitu hanya dengan ceramah. Metode ceramah tidak salah, sah-sah saja jika guru menggunakan metode tersebut akan tetapi jika siswa di ajarkan dengan metode ceramah bukankah akan menurunkan konsentrasi dan semangat belajar siswanya? Siswa akan merasa jenuh, mengantuk, apalagi jika pelajaran sebelumnya juga guru mengajarkan dengan metode cerama lalu pelajaran selanjutnya diajarkan dengan metode ceramah, sudah pasti siswa akan merasa sangat jenuh.... alangkah baiknya jika guru menyesuaikan metode, model, strategi pembelajaran yang tepat untuk tiap mata pelajaran karena bisa jadi beda mata pelajaran beda juga cara penyampaiannya.


Dirgantara Wicaksono 
Pembelajaran PKN diSD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar