Jumat, 15 Mei 2015

Masa Keemasan



                                                                                                          
Tiap kaliketemu keponakan tuh bawaannya emeshh pengen nyubit, pengen nyiumin sampe puas. punya ponakan usia 6,5, dan 1 tahun itu seru. Anak anak usia segitu tuh lagi senengnya meniru, apa aja diikutin, liat bapaknya nyalain komputer eh besoknya dia ikutin,  liat ibunya pake lipstick eh dia ikutin tapi pake crayon HAHAHA.  Anak usia 0-6 tahun tuh lagi masanya meniru. Jangan sekali-kali ngajarin atau ngomong  yang  gak pantes di depan anak umur segitu, bahaya.... bisa-bisa dia bisa meniru apa yang kita lakukan atau ucapkan.

Menurut buku psikologi pendidikan yang saya baca usia 0-6 tahun itu bisa dibilang golden age. Masa-masa yang paling bagus. Di masa-masa inilah, peran orang tua dituntut untuk bisa mendidik dan mengoptimalkan kecerdasan anak baik secara intelektual, emosional dan spriritual. Usia tersebut merupakan waktu yang ideal bagi anak untuk mempelajari berbagai macam keterampilan, membentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya, dan memperoleh konsep-konsep dasar untuk memahami diri dan lingkungan sekitar.

Agar masa keemasan ini termanfaatkan secara optimal, maka orangtua diharapkan dapat melakukan proses pengasuhan dan pendidikan dengan cara yang optimal pula. Selain kemampuan dan pengetahuan, orangtua juga memerlukan media pendukung untuk membantu proses tersebut. Untuk itu sebaiknya para orangtua menambah wawasan mereka dengan membaca buku atau  mengikuti seminar seperti seminar parenting.

Adapun tips mengoptimalkan kecerdasan anak di masa Golden Age:

1.  Stimulasi yang Anda berikan bisa berupa pengalaman di alam terbuka

2.  Anak juga belajar dengan mengamati dan meniru Anda.

3.  Jangan berikan target, tetapi hargailah anak atas usahanya.

4.  Pujilah mereka atas usahanya.

5. Berikan mainan yang bermanfaat bagi perkembangan keterampilan anak seusia mereka

Pada masa golden age, pola pengasuhan yang tepat tentunya akan berdampak positif dan sangat diperlukan bagi anak untuk membentuk karakter anak. Mengingat karakter atau watak menjadi penilaian seseorang akan perbuatannya di tengah masyarakat. Menanamkan nilai positif sejak dini menjadi pekerjaan yang perlu dilakukan orangtua. Guna menyukseskan pembentukan karakter anak yang positif, orangtua pun wajib untuk memerhatikan proses tumbuh kembang anaknya. Apalagi, karakter seorang anak sudah mulai terbentuk sejak usia dini atau sejak masa golden age.




Dirgantara Wicaksono.
Pembelajaran PKN di SD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar