Kamis, 21 Mei 2015

Model Pembelajaran Fragmented dan Connected



Pengertian Pembelajaran Fragmented
Model Penggalan (Fragmented) adalah model pembelajaran konvensional (umumnya) yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya. Setiap mata pelajaran berlangsung terpisah dengan pengorganisasian dan cara mengajar yang berbeda dari setiap guru.

Aplikasi Model Pembelajaran Fragmented Dalam Pembelajaran di SD
Model pembelajaran fragmented cocok diterapkan dikelas tinggi. Model pembelajaran ini seperti pada KTSP, dimana tiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan tiap mata pelajaran tidak digabung dengan mata pelajaran lainnya, misal: pelajaran IPA tidak digabung dengan pelajaran yang lain.


Pengertian Pembelajaran Connected
keterkaitan dalam seluruh bidang, keterkaitan antar topik, keterkaitan antar konsep, keterkaitan antar keterampilan, mengaitkan tugas pada hari ini dengan selanjutnya bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester dengan ide-ide yang dipelajari pada semester berikutnya dalam satu bidang studi.
Model pembalajaran ini menyajikan hubungan yang eksplisit di dalam suatu mata pelajaran yaitu menghubungkan satu topik dengan topik yang lain, satu konsep ke konsep yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, satu tugas ke satu tugas yang berikutnya.
Pada pembelajaran model ini kunci utamanya adalah adanya satu usaha sadar untuk menghubungkan bidang kajian dalam satu disiplin ilmu.

Aplikasi Model Pembelajaran Connected Dalam Pembelajaran di SD
Model pembelajaran connected biasanya diterapkan di kelas rendah. Model pembelajaran ini seperti pada kurikulum 2013. Beberapa mata pelajaran digabungkan menjadi satu tema, misal: guru sedang mengajarkan agama islam tentang shalat, lalu pelajaran itu bisa digabungkan dengan IPA= tentang fungsi air, IPS= shalat berjamaah, MATEMATIKA= jumlahnya, OLAHRAGA= gerakannya, PKN= tentang disiplin waktunya.





Dirgantara  Wicaksono.
Pembelajaran PKN di SD.

1 komentar:

  1. terimakasih telah berbagi informasi fitri, tetapi alangkah baiknya ditingkatkan kembali hasil kajian tulisan yang kamu buat sendiri..
    sukses terus

    BalasHapus