Malcolms S. Knowles (1970) membedakan kedua disiplin
ilmu andragogi dan pedagogi.
Andragogi
1. Pembelajar
disebut “peserta didik” atau “warga belajar”.
2. Gaya
belajar independen.
3. Tujuan
fleksibel.
4. Diasumsikan
bahwa peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi.
5. Menggunakan
metode pelatihan aktif.
6. Pembelajar
mempengaruhi waktu dan kecepatan.
7. Keterlibatan
atau kontribusi peserta sangat penting.
8. Belajar
terpusat pada masalah kehidupan nyata.
9. Peserta
dianggap sebagai sumberdaya utama untuk ide-ide dan contoh.
Pedagogi
1. Pembelajar
disebut “siswa” atau “anak didik”.
2. Gaya
belajar dependen.
3. Tujuan
ditentukan sebelumnya.
4. Di
asumsikan bahwa siswa tidak berpengalaman/kurang informasi.
5. Metode
pelatihan pasif, seperti metode kuliah/ceramah.
6. Guru
mengontrol waktu dan kecepatan.
7. Peserta
berkontribusi sedikit pengalaman.
8. Belajar
berpusat pada isi atau pengetahuan teoritis.
9. Guru
sebagai sumber utama yang memberikan ide-ide dan contoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar